Tutorial Javascript #04 – Variabel dan Tipe Data

Halo gaes balik ama gw WhoMeeeee -X- F4n4rT

kali ini gw mau kasih tutorial nih tentang javascript

disimak baik - baik yah :)

<----------------------------------------------------------------------------------------------------------->


Apa itu variabel?

…dan apa pula itu tipe data?

Apapun bahasa pemrograman yang digunakan. Dua hal ini akan selalu ada.

Lalu apa sebenarnya variabel itu?

Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel bisa diisi dengan berbagai macam nilai seperti string (teks), number (angka), objek, array, dan sebagainya.

Kita bisa ibaratkan, variabel itu seperti wadah untuk menyimpan sesuatu.



Pada kesempatan ini kita akan belajar tentang variabel dan tipe data dalam Javascript.

Dimulai dari cara membuat, cara mencetak variabel ke output, mengisi ulang, dan menghapusnya dari memori.

Siap?

Mari kita mulai…

Cara Membuat Variabel di Javascript
Cara membuat variabel yang umum digunakan di javascript adalah menggunakan kata kunci var lalu diikuti dengan nama variabel dan nilainya.

Contoh:

Pada contoh di atas, kita membuat variabel bernama title dengan nilai berupa teks (string): "Belajar Pemrograman Javascript".

Contoh lagi:

Perhatikan!

Pada contoh di atas, kita menggunakan huruf bersar atau kapital untuk nama variabel yang terdiri dari dua suku kata.

Kenapa tidak menggunakan underscore?

Pada Javascript kita dianjurkan menggunakan camelCase dalam penamaan. Boleh-boleh saja menggunakan snake case atau underscore seperti ini :


Hal tersebut tidak akan menjadi masalah, program masih tetap valid. Namun, mayoritas programmer Javascript menggunakan camelCase.

Pilihan ada ditangan anda, mau ikut yang mayoritas atau minoritas.

Berikutnya…

Perlu kamu ketahui juga, selain kata kunci var kita juga bisa membuat variabel dengan kata kunci let atau tanpa awalan apapun.

Contoh:


Apa bedanya yang menggunakan var, let dan yang tanpa awalan?

Perbedaannya terletak pada jangkauan dan penggunaanya. Nanti kita akan bahas lebih dalam lagi.

Satu lagi pertanyaan:

“Apa yang akan terjadi jika nilai variabel tidak diisi?”

Jawabannya, variabel akan bernilai undefined (belum ditentukan).

Contoh:


Maka variabel x akan bernilai undefined.

- Menampilkan isi Variabel
Untuk menampilkan isi variabel, kita bisa memanfaatkan fungsi-fungsi untuk menampilkan output seperti:

- Fungsi console.log() menampilkan output ke console javascript;
- Fungsi document.write() menampilkan output ke dokumen HTML;
- dan Fungsi alert() menampilkan output ke jendela dialog.

Mari kita coba…

Buatlah file bernama belajar-variabel.html, lalu isi dengan kode berikut:

Setelah itu, coba buka dengan browser dan perhatikanlah hasilnya.


Arti simbol plus (+) pada contoh di atas adalah menggabungkan, bukan menjumlahkan.

- Mengisi Ulang Variabel
Variabel bersifat mutable, artinya nilai yang tersimpan di dalamnya dapat kita isi ulang (berubah).

Contoh:

Kenapa saat mengisi ulang nilai variabel tidak menggunakan kata kunci var?

Karena kata kunci var dibutuhkan saat membuat variabel saja. Sedangkan untuk mengisi ulang, kita cukup tulis seperti di atas.

Apabila kita menggunakan kata kunci var, berarti jadinya kita membuat variabel baru donk, bukan mengisi ulang.

- Menghapus Variabel
Penghapusan variabel dalam Javscript memang jarang dilakukan. Namun, untuk program yang membutuhkan ketelitian dalam alokasi memori, penghapusan variabel perlu dilakukan agar penggunaan memori lebih optimal.

Penghapusan variabel dapat dilakukan dengan katakunci delete.

Contoh:


Maka variabel bookTitle akan menghilang dari memori.

Penghapusan variabel hanya bisa dilakukan pada variabel yang dibuat tanpa awalan. Sedangkan variabel yang dibuat dengan kata kunci var dan let akan dihapus otomatis.

Mengenal Tipe Data
Tipe data adalah jenis-jenis data yang bisa kita simpan di dalam variabel.

Ada beberapa tipe data dalam pemrograman Javascript:

- String (teks)
- Integer atau Number (bilangan bulat)
- Float (bilangan Pecahan)
- Boolean
- Object

Javascript adalah bahasa yang bersifat dynamic typing, artinya kita tidak harus
menuliskan tipe data pada saat pembuatan variabel seperti pada bahasa C, C++, Java, dsb. yang bersifat static typing.

Contoh:


Javascript akan otomatis mengenali tipe data yang kita berikan pada variabel.

Pada contoh di atas variabel:

- name bertipe data String.
- age bertipe data integer.
- dan single bertipe data boolean.

Hal ini bisa juga kita cek dengan kata kunci typeof.

Contoh:


Hasilnya pada console:



Bagaimana cara kita mengenali tipe data selain menggunakan typeof?

Kita bisa mengenali melalui cara penulisannya.

Contoh:


- Aturan Penulisan Nama Variabel di Javascript
Ada beberapa aturan penulisan variabel dalam Javascript:

- Penamaan variabel tidak boleh menggunakan angka di depannya.

contoh:


- Penamaan variabel boleh menggunakan awal underscore.

contoh:


- Penamaan variabel dianjurkan menggunakan camelCase apabila tediri dari dua suku kata.

Contoh:


- Penamaan variabel dianjurkan menggunakan bahasa inggris

Contoh:


Nahh... Gimana udah paham kan... iya lah dikit - dikit, tunggu ae tutorial ke 5 nya ya :)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form