Sepertinya belum lama ini terjadi kebocoran 279 Juta Data BPJS, kini terjadi lagi kebocoran Data 2 Juta pengguna Asuransi BRI Life dan diperjual belikan di RaidForums dengan harga US $7,000 atau sekitar Rp.100 Juta.
Tak hanya Data pengguna Asuransi BRI Life yang bocor. Pelaku yang membocorkan data tersebut mengakui dirinya sebagai reckt dan dia juga membocorkan 463rb Dokumen yang berisi informasi bermacam-macam, seperti KTP, KK, NPWP, Foto buku rekening bank, Akta kelahiran, Akta kematian, Surat perjanjian, Bukti transfer, Bukti keuangan, surat kesehatan, dan masih banyak lagi.
“Kami mengidentifikasi beberapa kelemahan yang ada di komputer para karyawan BRI Life dan BRI yang membuat para peretas dapat menerobos akses perusahaan,” cuit @HRock melalui Twitter, Selasa (27/7).
Pengguna Twitter Alon Gal dengan nama akun @UnderTheBreach juga mengungkapkan bocornya data sensitif yang diduga dari layanan asuransi BRI Life yang dinaungi BRI (Bank Rakyat Indonesia).
“Dalam video berdurasi 30 menit, mereka mendemonstrasikan sejumlah besar data (250 GB) yang berhasil mereka peroleh,” cuit @UnderTech melalui Twitter, Selasa (27/7).
Database itu milik 2 Juta nasabah BRI life. Informasi yang bocor berupa pin polis asuransi Secure Hash Algorithm 1 (SHA-1), manfaat yang diterima nasabah, lama menjadi klien, dll.
Sebuah perusahaan pemantau kejahatan cyber, Hudson Rock menyebut jika mereka telah menemukan bukti yang menunjukkan jika beberapa komputer milik karyawan BRI dan BRI Life telah disusupi.